Pantun teka teki untuk pendidikan anak


Pantun teka teki untuk pendidikan anak

Pantun teka teki: Selanjutnya membahas tentang jenis-jenis pantun, pantun ada banyak jenisnya, ada pantun adat, pantun agama, pantun budi, pantun peribahasa, serta pantun teka teki atau jenaka.Adapun maksud dari salah satu jenis pantun yakni Pantun teka teki. Pantun teka teki adalah pantun yang bersifat humor, mengandung tanya jawab di dua bait isi terakhir, dan dalam menjawab pertanyaan dari pantun teka teki tadi, penutur pantun yang ditanyain harus menjawab dalam bentuk pantun. Seru bukan?
Jenis pantun seperti ini yakni pantun teka-teki, sepertinya cocok buat diterapkan dalam strategi mengajar oleh guru terhadap anak-anak didiknya, apalagi melihat manfaat dari pantun yang telah dipaparkan sebelumnya yaitu berpikir kreatif dan positifnya lagi bagi anak adalah menambah ilmu kosakata Bahasa Indonesia si anak atau siswa yang baik dan benar. Berhubung anak-anak juga suka diberi teka teki, maka pantun jenis teka teki atau jenaka ini pas sekali diterapkan kepada siswa. Berikut adalah contoh pantun teka teki anak yang bisa Anda jadikan referensi.

Mulut manis hati nak baik,
Itulah amalan turun temurun;
Benda apa yang akan naik,
Apabila saja hujan turun. (Payung)

Tinggi duduk di atas sekali,
Bukan bulan bukan matahari;
Bila malam ia berseri,
Bila siang ia berganti. (Bintang)

Hidup aman di dalam kota,
Ada pemimpin bernama raja;
Buruh-buruh rajin bekerja,
Askar bertugas setiap masa. (Anai-anai/Semut)

Tarik pukat dari pangkalan,
Gula Melaka dibuat inti;
Bila diikat ia berjalan,
Bila dibuka ia berhenti? (Sepatu Bertali)

Ada tubuh ada tangan,
Tiada kepala tiada kaki;
Sangat berguna waktu hujan,
Apakah dia yang dimaksudkan ini. (Jas Hujan)

Cik Ros bersama anak lelaki
Duduk makan kerupuk lekor
Yang mengejar tidak berkaki,
Yang dikejar tiada berekor? (Ular dan Katak)

Pergi umrah setiap tahun,
Moga senantiasa murah rezeki
Dalam batang ada daun,
Dalam daun ada isi? (Lemang)

Bila kecil boleh ditiup,
Sudah besar janganlah lagi,
Kalau tercucuk ia meletup,
Kalau terlepas terbangnya tinggi. (Balon)

Buah budi bidara mengkal
Masak sebiji di tepi pantai
Hilang budi bicara akal
Buah apa tidak bertangkai? (Buah Hati)
Pisau lipat dimainnya kera,
Tangannya luka lalu terjun;
Makan kuat tidak terkira,
Kenyangnya tidak tahi bertimbun? (Gigi)

Ada sebiji roda pedati,
Bentuknya bulat daripada besi;
Bila bermain diikat sekuat hati;
Dilempar hidup dipegang mati? (Gasing)

Tuan Puteri belajar menari,
Tari diajar oleh Pak Harun;
Kalau Tuan bijak bestari
Apa yang naik tak pernah turun? (Umur)

Jika tuan membeli tikar,
Tikar anyaman dari mengkuang ;
Kalau Tuan bijak pintar;
Ular apa membelit pinggang? (Tali Pinggang)

Burung Nuri Burung Dara,
Terbang ke sisi taman kayangan;
Cobalah terka wahai saudara,
Semakin diisi makin ringan? (Jarum/Balon)

Jika ke kedai pergi berbelanja,
Belikan saya sudu dan sendok;
Jika pandai katakan ia,
Semakin berisi semakin menunduk

Ada 15 contoh pantun teka teki anak di atas, dan Anda bisa berkreasi dengan menambahkan pantun yang lain lagi. Tips membuat pantun teka teki, Anda bisa mengumpulkan pertanyaan teka tekinya terlebih dahulu untuk dijadikan isi atau makna, setelah itu anda bisa membuat sampirannya dengan mudah. Ajak anak atau siswa Anda untuk berkreasi dengan cara membuat pantun teka teki anak secara berkelompok, lalu kemudian buat kompetisi berbalas pantun teka teki anak, dijamin anak-anak akan menyukainya. Sepeda Mamat dipinjam Atun / Selamat berpantun!
View : 0

1 Komentar

Tinggalkan komentar buat kami

  1. Adik manis mukanya bersih
    Selepas di mandi sama bunda
    Kulitnya hitam isinya putih
    Manis rasanya seperti gula

    BalasHapus