Cara penulisan musik disebut dengan notasi.
Notasi musik sangat penting dalam sebuah karya musik.
Notasi musik sering dilambangkan dengan not dan wujud tulisannya yang sering disebut partitur.
Dalam jurnal Pembelajaran Notasi Musik Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (Studi Kasus Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan Kelas 7 ) (2015), Putri Sola Gratia, dkk, notasi musik merupakan sistem penulisan musik. Artinya musik ditulis menggunakan serangkaian notasi, bergantung pada jenisnya. Jenis notasi musik yang paling sering digunakan ialah not angka dan not balok. Berbeda jenisnya, maka berbeda pula cara penulisannya.
Notasi angka Notasi musik yang menggunakan simbol angka disebut notasi angka. Menurut Thusan(a) Hakim dalam buku Lagu-lagu Daerah dalam Permainan Gitar Pop Klasik (2006), notasi angka merupakan simbol nada yang terdiri atas angka 1 hingga 7.
Notasi angka digunakan untuk menulis nada yang sudah dikenal dengan bunyi
do (1), re (2), mi (3), fa (4), sol (5), la (6) si (7) do (i).
Untuk penulisan notasi angkanya, nada tinggi akan diberikan titik pada bagian atas angkanya. Sedangkan untuk nada rendah, titik akan diletakkan di bagian bawah angkanya.
Notasi angka cukup banyak digunakan dan dianggap lebih mudah dibaca dibanding jenis notasi musik lainnya. Notasi balok Selain notasi angka, jenis notasi balok juga sangat lumrah digunakan dalam penulisan musik atau lagu. Dibanding notasi angka, jenis notasi ini jauh lebih lengkap penulisannya. Notasi balok ditulis menggunakan gambar atau simbol yang memiliki makna nilai tertentu.
Mengutip dari buku Mahir Bermain Gitar (2016) karya Ahmad Faisal Al Kautsar, penulisan notasi balok didasarkan pada paranada yang memiliki lambang berbeda untuk tiap nadanya. Perbedaan lambang juga menunjukkan durasi serta ketinggian nada tersebut.
Untuk tinggi nada, digambarkan secara vertikal. Sedangkan untuk waktu atau ritme digambarkan secara horizontal, serta durasi nada dalam musik digambarkan dengan ketukan. Notasi balok digambarkan di garis pranada yang berbentuk garis lurus horizontal memanjang.
Notasi angka dan balok memang paling banyak digunakan, namun selain dua jenis ini, ada notasi gambar dan simbol yang juga digunakan. Notasi gambar Sesuai dengan namanya, notasi gambar menggunakan gambar atau ilustrasi sebagai petunjuk nadanya.
Beberapa jenis gambar yang sering digunakan ialah hewan. Misalnya nada ‘do’ dilambangkan dengan ikan, nada ‘re’ dilambangkan dengan angsa, dan sebagainya. Notasi simbol Berbeda dengan notasi gambar, notasi simbol biasanya digambarkan dengan isyarat tangan atau gerakan tubuh.
Contohnya untuk menunjukkan nada rendah, tangan diarahkan ke bawah. Sedangkan untuk nada tinggi, tangan diarahkan ke atas.